A.
Perbedaan Linux dan Windows
Sebagai
Sistem Operasi(SO) server, Linux dirancang untuk tidak sering dimatikan dalam pengoperasiannya.
Pencegahan memory leak di Linux mendapat porsi perhatian yang lebih besar
dibanding pada Windows. Artinya, ketersediaan porsi memori yang bisa digunakan
boleh berkurang pada Windows karena toh dalam waktu tidak lama sistem akan
dijalankan mulai dari awal lagi.
1.
Awal perkembangannya.
Windows berkembang dari
dunia komputer mikro yang serba personal.Karena khusus untuk kebutuhan desktop,
Windows sangat memfokuskan diri pada kesederhanaan penggunaan, pendekatan pada
sisi end user dsb. Linux
berkembang dari dunia Unix dengan segala persoalan multi-tasking dan
multi-usernya. Dengan kata lain, Linux dirancang dengan karakteristik server
atau workstation high-end. Linux juga dikembangkan dengan kemampuan jaringan
cukup tinggi dan sejak awal hidupnya sudah berusaha untuk berjalan pada
berbagai arsitektur komputer, sehingga Linux tidak menjadikan kebutuhan desktop
sebagai tujuan besar.
2.
Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
Jika dilihat dari sisi HAKI, SO Windows dan
kebanyakan program-program aplikasinya, kepemilikan lisensi (rata-rata berharga
$200 USD) merupakan sarat mutlak untuk penggunannya. Sementara Linux dan program-program aplikasinya
dilain pihak berlisensi gratis dan justru mendorong para penggunanya untuk
menyebarluaskan perangkat lunak tersebut.
3.
Kelengkapan Program
Windows tidak menyediakan banyak program setelah
diinstal. Kalaupun ada mungkin hanya Internet Explorer, Media Player, Notepad,
dan beberapa program kecil lainnya.Sekalipun Linux juga sebagai SO, setelah diinstal,
akan ditemui banyak program dari hampir semua kategori program seperti Office
Suite, Multimedia (Sound, Video, Graphics), Internet (Browser, Email, Chat,
Downloader, Messenger, Torrent, News), 3D, Games, Utility, dll.
4.
Program Aplikasi
Windows unggul untuk aplikasi Office-nya.Diakui
bahwa Microsoft Office termasuk tool yang sangat enak untuk bekerja di PC
seperti menyiapkan presentasi, tulisan, laporan, agenda dll.Linux unggul dalam
aplikasi Webserver, proxy server, firewall, mail server, Samba dll.Pada
aplikasi server umumnya X-Windows tidak lagi digunakan di Linux, oleh karena
itu Linux biasanya lebih hemat resources (memory & harddisk) di bandingkan
Windows.Sementara komunitas Linux juga berusaha keras untuk mengejar
ketinggalannya dalam aplikasi Office-nya dengan mengembangkan StarOffice yang
dimotori oleh Sun Microsystems agar dapat digunakan secara cuma-cuma di atas
Linux.
5.
Konfigurasi Sistem
Berbeda dengan program
Windows yang sudah siap pakai, di Linux ada kalanya perlu menyunting file
secara manual melalui command line. Tetapi dengan adanya PCLINUX Control
Center, konfigurasi sistem bisa dilakukan dengan mudah.PCLINUX memiliki deteksi
perangkat keras yang baik sehingga hampir semuanya berjalan secara otomatis.
Dan hampir semua program di PCLINUX disertai dengan konfigurasi yang juga sudah
siap pakai.
6.
Dukungan Perangkat Keras
Tidak seperti kemudahan yang ditemui di Windows,
terkadang suatu hardware tidak bisa bekerja di Linux.Hal ini bisa terjadi karena
pembuat hardware tidak menyediakan driver versi Linux.Untungnya, belakangan ini
cukup banyak vendor yang sudah memberikan dukungan driver Linux. Dan pengenalan
Linux akan hardware semakin lama semakin meningkat sehingga mulai jarang
terdengar permasalahan hardware di Linux.
7.
Manajemen Proses
Apabila kita tekan tombol Crtl-Alt-Del pada saat
sistem menjalankan Windows akan terlihat sejumlah proses yang sedang berjalan.
Kalau dihitung dari 10 dan pengguna biasa bisa mengenali sebagian besar proses-proses
ini. Bila kita kirim perintah ps ax pada sistem Linux
akan terlihat keterangan bahwa ada lebih dari 20 proses sedang berjalan. Mereka
yang tidak mendalami sistem operasi tidak akan bisa mengenali sebagian besar
dari proses-proses tersebut.
8.
Sistem File
Windows menggunakan FAT dan NTFS. Windows tidak
membedakan penggunaan nama file dengan huruf besar dan huruf kecil (case
insensitive). Windows mengenal juga istilah drive untuk device dan partisi.
Windows memiliki MyComputer sebagai root, yang didalamnya terdapat berbagai
drive dan device. Windows juga tidak bisa membaca file sistem Linux (tanpa
memanfaatkan program terpisah). Di sistem file, ekstensi nama file di Windows
memiliki peranan penting. Sementara
Linux menggunakan ext2, ext3, reiserfs, xfs, jfs dan lain sebagainya.Linux
dapat membaca dan menulis ke FAT32, dan dapat membaca dan menulis NTFS
(eksperimental dan memanfaatkan proyek terpisah).Linux membedakan penggunaan
huruf besar dan kecil dalam berbagai aspek penggunaan sistem operasi. Di Linux,
istilah drive tidak digunakan. Yang digunakan adalah direktori biasa. Apabila
dibandingkan dengan Windows, Linux mengenal direktori root (disimbolkan dengan
/), yang didalamnya terdapat berbagai direktori dan device. Di Linux, ekstensi
nama file tidak memiliki peranan penting.
9.
Waktu Pengoperasian
Sebagai SO personal workstation, Windows akan
sering dimatikan apabila ditinggalkan pemiliknya untuk menghemat listrik karena
tidak akan ada orang lain yang akan menggunakan komputer itu. Sistem Linux dirancang untuk bisa digunakan
bersama-sama oleh banyak orang. Karena itu perlindungan berkas dan
proses-proses milik seseorang terhadap orang lain menjadi porsi besar dari
perhatian perancangnya. Pada sistem Linux (dan Windows NT/2000/XP) identifikasi
user sangat menentukan hak akses pengguna. Karena itu akan banyak ditemui
pengguna Linux yang bekerja dengan user root (nama super user di dunia Unix).
10.
Proteksi Sistem
Karena sistem Windows biasanya digunakan orang
tertentu saja, maka sistem proteksi berkas-berkas di komputer tidak menjadi
perhatian utama dalam perancangan Windows. Kapanpun pengguna Windows bisa
menghapus, mengganti nama, memindah lokasi direktori file apapun yang ada di
sistem. Login bukanlah keharusan bagi pengguna Windows 9x. Dengan cancel login
prompt, bisa didapatkan hak akses segalanya. Meskipun
sama-sama sebagai sistem operasi (SO) komputer, Linux dan Windows memiliki
perbedaan dalam banyak hal.Karena merupakan dua dunia yang berbeda, maka hampir
semuanya bisa berbeda. Software yang didesain khusus untuk Windows tidak akan
berjalan pada Linux, demikian juga sebaliknya.
11.
Menangani Crash
Dibandingkan dengan Windows 95/98/ME, Linux jauh
lebih stabil.Namun jika mengikuti petunjuk sistemnya dengan baik, Windows XP
juga cukup stabil.Unix dan Linux mempunyai sifat multi-user.Linux menjalankan
aplikasi secara berbeda dengan Windows.Ketika suatu aplikasi terkunci, Anda
dapat mematikannya dengan mudah.Cukup menekan kombinasi tombol Ctrl + Esc, dan
dapat memilih aplikasi (atau proses) mana yang bermasalah. Dan jika sistem
grafis yang terkunci, bisa berpindah ke command-prompt (dengan menekan
Ctrl+Alt+F1) dan membunuh proses software secara manual. Juga tersedia pilihan
untuk merestart desktop saja dengan menekan Ctrl+Alt+Backspace. Ini berarti
tidak harus melakukan reboot sekalipun sistem Linux sedang mengalami masalah.
12.
Sistem Sistribusi
Windows hanya mengenal satu distribusi yaitu
Microsoft.Sementara, Linux mengenal banyak distribusi yang merupakan kumpulan
kernel Linux, pustaka – pustaka sistem, dan software – software yang dibungkus
dengan prosedur tertentu.Yang membedakan antar distribusi bisa saja pada semua
bagian tersebut (kernel yang berbeda versi dan pengaturan, software dan pustaka
yang berbeda), termasuk prosedur pemaketannya.
13.
Kemungkinan Migrasi
Di satu pihak, Windows dalam perkembangannya
menyatu dengan garis produksi server NT menjadi Windows 2000 dan kemudian
Windows XP. Di lain pihak, masyarakat opensource terus mengembangan user
interface grafis untuk meningkatkan kenyamanan Linux untuk penggunaan sebagai
workstation pribadi. Sejak kemunculan Windows 2000 dan perkembangan user
interface grafis di Linux, mulai bisa dilihat kesetaraan Windows dan Linux
yakni sistem operasi untuk server dan juga untuk workstation.
Migrasi pengguna dari
Windows ke Linux dan sebaliknya tidak dapat terjadi secara spontan karena
faktor kebiasaan yang sulit ditinggalkan. Selama penggunaan Windows dan
program-program aplikasinya tidak terhalang oleh keharusan membayar lisensi,
pengguna Windows tidak akan banyak beralih ke Linux. Kesuksesan Linux di
Indonesia meraih perhatian dari pengguna komputer bergantung pada hak yang
berwajib dalam mengkampanyekan penghormatan pada hak atas kekayaan intelektual.
B.
Persamaan Command Atau Perintah Windows Dan Linux
Ternyata
Linux dan Windows itu tidak hanya punya banyak perbedaan tapi ternyata ada juga
beberapa kesamaannya sperti di bawah ini:
1.
Menyalin/mengkopi
satu atau beberapa file dari satu lokasi ke lokasi lainnya yang ditentukan.
Perintah Windows : copy
Perintah Linux : cp
2.
Membuat
sebuah direktori.
Perintah
Linux : mkdir
3.
Mengganti
direktori aktif ke direktori lainnya yang ditentukan dalam parameter.
Perintah Windows : cd
Perintah Linux : cd
4.
Menghapus
direktori
Perintah Windows : rmdir
Perintah Linux : rmdir
5.
Keluar
dari dos atau terminal.
Perintah Windows : exit
Perintah Linux : exit
6.
Memindahkan
file dari satu direktori ke direktori lainnya
Perintah Windows : mv
Perintah Linux : mv
Baca artikel ini dalam bahasa Inggris.
Read this article in English click on the image bellow !