Thursday, 30 April 2015



A.       Perbedaan Linux dan Windows
Sebagai Sistem Operasi(SO) server, Linux dirancang untuk tidak sering dimatikan dalam pengoperasiannya. Pencegahan memory leak di Linux mendapat porsi perhatian yang lebih besar dibanding pada Windows. Artinya, ketersediaan porsi memori yang bisa digunakan boleh berkurang pada Windows karena toh dalam waktu tidak lama sistem akan dijalankan mulai dari awal lagi.
1.        Awal perkembangannya.
          Windows berkembang dari dunia komputer mikro yang serba personal.Karena khusus untuk kebutuhan desktop, Windows sangat memfokuskan diri pada kesederhanaan penggunaan, pendekatan pada sisi end user dsb. Linux berkembang dari dunia Unix dengan segala persoalan multi-tasking dan multi-usernya. Dengan kata lain, Linux dirancang dengan karakteristik server atau workstation high-end. Linux juga dikembangkan dengan kemampuan jaringan cukup tinggi dan sejak awal hidupnya sudah berusaha untuk berjalan pada berbagai arsitektur komputer, sehingga Linux tidak menjadikan kebutuhan desktop sebagai tujuan besar.
2.        Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
Jika dilihat dari sisi HAKI, SO Windows dan kebanyakan program-program aplikasinya, kepemilikan lisensi (rata-rata berharga $200 USD) merupakan sarat mutlak untuk penggunannya. Sementara Linux dan program-program aplikasinya dilain pihak berlisensi gratis dan justru mendorong para penggunanya untuk menyebarluaskan perangkat lunak tersebut.
3.        Kelengkapan Program
          Windows tidak menyediakan banyak program setelah diinstal. Kalaupun ada mungkin hanya Internet Explorer, Media Player, Notepad, dan beberapa program kecil lainnya.Sekalipun Linux juga sebagai SO, setelah diinstal, akan ditemui banyak program dari hampir semua kategori program seperti Office Suite, Multimedia (Sound, Video, Graphics), Internet (Browser, Email, Chat, Downloader, Messenger, Torrent, News), 3D, Games, Utility, dll.
4.        Program Aplikasi
          Windows unggul untuk aplikasi Office-nya.Diakui bahwa Microsoft Office termasuk tool yang sangat enak untuk bekerja di PC seperti menyiapkan presentasi, tulisan, laporan, agenda dll.Linux unggul dalam aplikasi Webserver, proxy server, firewall, mail server, Samba dll.Pada aplikasi server umumnya X-Windows tidak lagi digunakan di Linux, oleh karena itu Linux biasanya lebih hemat resources (memory & harddisk) di bandingkan Windows.Sementara komunitas Linux juga berusaha keras untuk mengejar ketinggalannya dalam aplikasi Office-nya dengan mengembangkan StarOffice yang dimotori oleh Sun Microsystems agar dapat digunakan secara cuma-cuma di atas Linux.
5.        Konfigurasi Sistem
          Berbeda dengan program Windows yang sudah siap pakai, di Linux ada kalanya perlu menyunting file secara manual melalui command line. Tetapi dengan adanya PCLINUX Control Center, konfigurasi sistem bisa dilakukan dengan mudah.PCLINUX memiliki deteksi perangkat keras yang baik sehingga hampir semuanya berjalan secara otomatis. Dan hampir semua program di PCLINUX disertai dengan konfigurasi yang juga sudah siap pakai.
6.        Dukungan Perangkat Keras
          Tidak seperti kemudahan yang ditemui di Windows, terkadang suatu hardware tidak bisa bekerja di Linux.Hal ini bisa terjadi karena pembuat hardware tidak menyediakan driver versi Linux.Untungnya, belakangan ini cukup banyak vendor yang sudah memberikan dukungan driver Linux. Dan pengenalan Linux akan hardware semakin lama semakin meningkat sehingga mulai jarang terdengar permasalahan hardware di Linux.
7.        Manajemen Proses
          Apabila kita tekan tombol Crtl-Alt-Del pada saat sistem menjalankan Windows akan terlihat sejumlah proses yang sedang berjalan. Kalau dihitung dari 10 dan pengguna biasa bisa mengenali sebagian besar proses-proses ini. Bila kita kirim perintah ps ax pada sistem Linux akan terlihat keterangan bahwa ada lebih dari 20 proses sedang berjalan. Mereka yang tidak mendalami sistem operasi tidak akan bisa mengenali sebagian besar dari proses-proses tersebut.
8.        Sistem File
          Windows menggunakan FAT dan NTFS. Windows tidak membedakan penggunaan nama file dengan huruf besar dan huruf kecil (case insensitive). Windows mengenal juga istilah drive untuk device dan partisi. Windows memiliki MyComputer sebagai root, yang didalamnya terdapat berbagai drive dan device. Windows juga tidak bisa membaca file sistem Linux (tanpa memanfaatkan program terpisah). Di sistem file, ekstensi nama file di Windows memiliki peranan penting. Sementara Linux menggunakan ext2, ext3, reiserfs, xfs, jfs dan lain sebagainya.Linux dapat membaca dan menulis ke FAT32, dan dapat membaca dan menulis NTFS (eksperimental dan memanfaatkan proyek terpisah).Linux membedakan penggunaan huruf besar dan kecil dalam berbagai aspek penggunaan sistem operasi. Di Linux, istilah drive tidak digunakan. Yang digunakan adalah direktori biasa. Apabila dibandingkan dengan Windows, Linux mengenal direktori root (disimbolkan dengan /), yang didalamnya terdapat berbagai direktori dan device. Di Linux, ekstensi nama file tidak memiliki peranan penting.
9.        Waktu Pengoperasian
          Sebagai SO personal workstation, Windows akan sering dimatikan apabila ditinggalkan pemiliknya untuk menghemat listrik karena tidak akan ada orang lain yang akan menggunakan komputer itu. Sistem Linux dirancang untuk bisa digunakan bersama-sama oleh banyak orang. Karena itu perlindungan berkas dan proses-proses milik seseorang terhadap orang lain menjadi porsi besar dari perhatian perancangnya. Pada sistem Linux (dan Windows NT/2000/XP) identifikasi user sangat menentukan hak akses pengguna. Karena itu akan banyak ditemui pengguna Linux yang bekerja dengan user root (nama super user di dunia Unix).
10.         Proteksi Sistem
          Karena sistem Windows biasanya digunakan orang tertentu saja, maka sistem proteksi berkas-berkas di komputer tidak menjadi perhatian utama dalam perancangan Windows. Kapanpun pengguna Windows bisa menghapus, mengganti nama, memindah lokasi direktori file apapun yang ada di sistem. Login bukanlah keharusan bagi pengguna Windows 9x. Dengan cancel login prompt, bisa didapatkan hak akses segalanya. Meskipun sama-sama sebagai sistem operasi (SO) komputer, Linux dan Windows memiliki perbedaan dalam banyak hal.Karena merupakan dua dunia yang berbeda, maka hampir semuanya bisa berbeda. Software yang didesain khusus untuk Windows tidak akan berjalan pada Linux, demikian juga sebaliknya.
11.         Menangani Crash
          Dibandingkan dengan Windows 95/98/ME, Linux jauh lebih stabil.Namun jika mengikuti petunjuk sistemnya dengan baik, Windows XP juga cukup stabil.Unix dan Linux mempunyai sifat multi-user.Linux menjalankan aplikasi secara berbeda dengan Windows.Ketika suatu aplikasi terkunci, Anda dapat mematikannya dengan mudah.Cukup menekan kombinasi tombol Ctrl + Esc, dan dapat memilih aplikasi (atau proses) mana yang bermasalah. Dan jika sistem grafis yang terkunci, bisa berpindah ke command-prompt (dengan menekan Ctrl+Alt+F1) dan membunuh proses software secara manual. Juga tersedia pilihan untuk merestart desktop saja dengan menekan Ctrl+Alt+Backspace. Ini berarti tidak harus melakukan reboot sekalipun sistem Linux sedang mengalami masalah.
12.         Sistem Sistribusi
          Windows hanya mengenal satu distribusi yaitu Microsoft.Sementara, Linux mengenal banyak distribusi yang merupakan kumpulan kernel Linux, pustaka – pustaka sistem, dan software – software yang dibungkus dengan prosedur tertentu.Yang membedakan antar distribusi bisa saja pada semua bagian tersebut (kernel yang berbeda versi dan pengaturan, software dan pustaka yang berbeda), termasuk prosedur pemaketannya.
13.         Kemungkinan Migrasi
          Di satu pihak, Windows dalam perkembangannya menyatu dengan garis produksi server NT menjadi Windows 2000 dan kemudian Windows XP. Di lain pihak, masyarakat opensource terus mengembangan user interface grafis untuk meningkatkan kenyamanan Linux untuk penggunaan sebagai workstation pribadi. Sejak kemunculan Windows 2000 dan perkembangan user interface grafis di Linux, mulai bisa dilihat kesetaraan Windows dan Linux yakni sistem operasi untuk server dan juga untuk workstation.
          Migrasi pengguna dari Windows ke Linux dan sebaliknya tidak dapat terjadi secara spontan karena faktor kebiasaan yang sulit ditinggalkan. Selama penggunaan Windows dan program-program aplikasinya tidak terhalang oleh keharusan membayar lisensi, pengguna Windows tidak akan banyak beralih ke Linux. Kesuksesan Linux di Indonesia meraih perhatian dari pengguna komputer bergantung pada hak yang berwajib dalam mengkampanyekan penghormatan pada hak atas kekayaan intelektual.


B.        Persamaan Command Atau Perintah Windows Dan Linux
Ternyata Linux dan Windows itu tidak hanya punya banyak perbedaan tapi ternyata ada juga beberapa kesamaannya sperti di bawah ini:
1.      Menyalin/mengkopi satu atau beberapa file dari satu lokasi ke lokasi lainnya yang ditentukan.
Perintah Windows : copy
Perintah Linux : cp
2.      Membuat sebuah direktori.
Perintah Windows : mkdir
Perintah Linux : mkdir
3.      Mengganti direktori aktif ke direktori lainnya yang ditentukan dalam parameter.
Perintah Windows : cd
Perintah Linux : cd
4.      Menghapus direktori
Perintah Windows : rmdir
Perintah Linux : rmdir
5.      Keluar dari dos atau terminal.
Perintah Windows : exit
Perintah Linux : exit
6.      Memindahkan file dari satu direktori ke direktori lainnya
Perintah Windows : mv
Perintah Linux : mv



Baca artikel ini dalam bahasa Inggris.

Read this article in English click on the image bellow !




Saturday, 18 April 2015


Oleh: Rohmat Muflikhul Huda

Pada kesempatan ali ini saya menginstal Ubuntu 11.04  menggunakan laptop dengan spesifikasi sebagai berikut:
         Quick Spec: Intel Pentium Dual Core 2117U, 2GB DDR3, 500GB HDD, DVD±RW, WiFi,              VGA NVIDIA GeForce GT720M 2GB , Camera, 14" HD. 
Untuk mengetahui spesifikasi laptopnya lebih lanjut dapat Klik disini.

Langsung saja kita kembali ke topik pembahasan utama yaitu langkah-langkah untuk menginstal Windows 8.1 dengan menggunakan VMWare Workstation, berikut langkah-langkahnya.
  • Buka program VMWARE WORKSTATION

  • Kemudian Pilih Create a New Virtual Machine

  • Pilih Mode Typical (Recomended) kemudian Next

  • Kemudian Pilih Installer Disc Image To Continue
  • Kemudian pilih Browse dan cari lokasi dimana anda menyimpan Master Windows 8.1
  • Kemudian Klik Next.
  • Setelah muncul kotak dialog seperti gambar di bawah ini, isilah form tersebut dengan beberapa ketentuan yang tertera pada kotak dialog, untuk Full name dan juga Password silahkan sesuaikan dengan keinginan masing-masing.

  • Kemudian klik Next, maka muncul kotak dialog seperti gambar di bawah ini,

  • Kemudian klik Next
Selanjutnya pilih Split Virtual disk into multiple files kemudian klik Next pada tahap ini, maka setelah selesai akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini.


  •  Kemudian Klik Finish.
  • Setelah itu, tunggulah beberapa menit untuk Creating Disk seperti nampak pada gambar di bawah ini.

  • Setelah proses Creating Disk di atas selesai maka akan muncul tampilan VMWare seperti yang ada dibawah ini.

  • Setelah itu, tunggulah sampai keluar tampilan Windows 8.1 keluar seperti nampak di bawah ini

  • Setelah tampilan WIndows 8.1 tersebut keluar, maka selanjutnya akan keluar tampilan Instaling Windows, yang terdapat 5 pokok instalan yang harus diselesaikan, seperti nampak gambar dibawah ini.

  • (Tunggulah sampai semua instalan  selesai, hingga pada installan yang terakhir dapat dilihat pada gambar di bawah ini)

  • Setelah semua instalan tersebut selesai, maka tampilan Windows 8.1 akan keluar seperti dibawah ini. Artinya WIndows memerlukan persiapan sebelum mulai dipasang di masing-masing PC/ Laptop.  



  • Tunggulah sampai Getting Device tersebut selesai 100 %, seperti nampak gambar dibawah ini

  •  Selanjutnya tunggulah beberapa saat, maka akan muncul tampilan berikut ini.


  • Setelah Almost Ready, maka akan keluar tampilan Let's Strat seperti gambar di bawah ini.
  • Setelah tampilan di atas selesai, maka tunggulah beberapa saat, dan windows 8.1 sudah siap di pakai.

  • Mungkin di beberapa laptop biasanya setelah muncul tampilan Start seperti di atas, akan secara otomatis me-Restrat sistem operasi yang telah di instal. Maka setelah di restart tampilannya akan seperti ini.

      
  • Gambar di atas merupakan gambar log in ketika ingin masuk di komputer/ laptop yang telah terinstal dengan Sistem Operasi WIndows 8.1, dan samapi tahap ini instalasi windows 8.1 dengan menggunakan VMWare sudah selesai.

Perhatikan tampilan windows 8.1 berikut ini !



untuk yang ingin mendapatkan file PDF dari cara Menginstal Windows 8.1 dengan Menggunakan VMWare ini dapat mendownload di sini.
 Download cara menginstal windows 7 dengan VMWare


SEKIAN DAN TERIMAKASIH




Sunday, 12 April 2015


Oleh: Rohmat Muflikhul Huda

Kali ini saya menginstal Ubuntu 11.04  menggunakan laptop dengan spesifikasi sebagai berikut:

            Quick Spec: Intel Pentium Dual Core 2117U, 2GB DDR3, 500GB HDD, DVD±RW, WiFi,               VGA NVIDIA GeForce GT720M 2GB , Camera, 14" HD. 
Untuk mengetahui spesifikasi laptopnya lebih lanjut dapat Klik disini

Langsung saja kita kembali ke topik pembahasan utama yaitu langkah-langkah untuk menginstal Windows XP dengan menggunakan VMWare Workstation, berikut langkah-langkahnya.
  • Buka program VMWARE WORKSTATION

  • Kemudian Pilih Create a New Virtual Machine

  •  Pilih Mode Typical (Recomended) kemudian Next

  • Kemudian Pilih Installer Disc Image To Continue

  • Kemudian pilih Browse dan cari lokasi dimana anda menyimpan Master Windows XP 
  • Indikasi master sudah di temukan, ketika terdapat kata yang tertulis di bawah kolom browse.

  • Kemudian Klik Next.
  • Setelah muncul kotak dialog seperti gambar di bawah ini, isilah form tersebut dengan beberapa ketentuan yang tertera pada kotak dialog, untuk Full name dan juga Password silahkan sesuaikan dengan keinginan masing-masing.

  • Kemudian klik Next, maka muncul kotak dialog seperti gambar di bawah ini,


  • Kemudian klik Next

  • Selanjutnya pilih Split Virtual disk into multiple files kemudian klik Next pada tahap ini, maka setelah selesai akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini.

  • Kemudian Klik Finish.
  • Setelah itu, tunggulah beberapa menit untuk Setup Copies File seperti nampak pada gambar di bawah ini.

  • Setelah proses Setup Copies File di atas selesai maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini.

  • Beberapa saat kemudian akan muncul tampilan seperti ini.

  • (Tunggulah sampai semua instalan yang berada dalam urutan tersebut selesai, hingga pada installan yang terakhir dapat dilihat pada gambar di bawah ini)

  • Ketika instalan selesai maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini.

  • Setelah installan semua siap maka tampilan nya akan berubah menjadi tampilan windows XP seperti berikut ini.

  • Dan akhirnya selesailah tahapan menginstal Windows XP dengan menggunakan VMWARE WORKSTATION.


untuk mendapatkan modul cara Menginstal Windows XP dengan menggunakan VMWare Workstation, dapat di download pada link download di bawah ini:

 Download modul windows XP dengan menggunakan VMWare Workstation


SEKIAN DAN TERIMAKASIH



Oleh: Rohmat Muflikhul Huda

Kali ini saya menginstal Ubuntu 11.04  menggunakan laptop dengan spesifikasi sebagai berikut:

         Quick Spec: Intel Pentium Dual Core 2117U, 2GB DDR3, 500GB HDD, DVD±RW, WiFi,              VGA NVIDIA GeForce GT720M 2GB , Camera, 14" HD. 
Untuk mengetahui spesifikasi laptopnya lebih lanjut dapat Klik disini

Langsung saja kita kembali ke topik pembahasan utama yaitu langkah-langkah untuk menginstal Windows 7 dengan menggunakan VMWare Workstation, berikut langkah-langkahnya.

  • Buka program VMWARE WORKSTATION

  • Kemudian Pilih Create a New Virtual Machine

  • Pilih Mode Typical (Recomended) kemudian Next

  • Kemudian Pilih Installer Disc Image To Continue
  • Kemudian pilih Browse dan cari lokasi dimana anda menyimpan Master Windows 7
  • Kemudian Klik Next.
  • Setelah muncul kotak dialog seperti gambar di bawah ini, isilah form tersebut dengan beberapa ketentuan yang tertera pada kotak dialog, untuk Full name dan juga Password silahkan sesuaikan dengan keinginan masing-masing.
  • Kemudian klik Next, maka muncul kotak dialog seperti gambar di bawah ini,

  • Kemudian klik Next

  • Selanjutnya pilih Split Virtual disk into multiple files kemudian klik Next pada tahap ini, maka setelah selesai akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini.

  •  Kemudian Klik Finish.
  • Setelah itu, tunggulah beberapa menit untuk Creating Disk seperti nampak pada gambar di bawah ini.
  • Setelah proses Creating Disk di atas selesai maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini, dan pilihlah versi windows yang ingin di instal, kemudian klik Next

  • Setelah itu, tunggulah sampai proses instalasi windows semua selesai

  • (Tunggulah sampai semua instalan  selesai, hingga pada installan yang terakhir dapat dilihat pada gambar di bawah ini)

  • Selanjutnya setelah instalan semua selesai, maka akan keluar tampilan seperti di bawah ini, dan isikan computer name atau nama komputer  yang di kehendaki, kemudian Next

Setelah itu Set Up Windows pilih yang Use Recommended Settings.

  •  Selanjutnya pilih Public Network untuk computer’s current location.

  • Maka setelah selesai akan muncul tampilan windows 7 berikut ini.

  • Dan biarkan windows untuk finalizing setting, tunggulah beberapa menit.

  • Setelah selesai maka akan keluar tampilan seperti di bawah ini.

      
  • Dan ketika semua settingan sudah selesai, maka selesailah proses instalasi windows 7 dengan menggunakan VMWare Workstation.

Perhatikan tampilan windows 7 berikut ini !



untuk yang ingin mendapatkan file PDF dari cara Menginstal Windows 7 dengan Menggunakan VMWare ini dapat di download di sini.
 Download cara menginstal windows 7 dengan VMWare


SEKIAN DAN TERIMAKASIH